Elo tau kalau gue serius kalau gue udah makek yang namanya TMD: udah Tebal, Miring, Digarisin pula.
Wow, anunya nampak. Seram.
Tabloidbintang.com
Dan hari ini gue terpaksa untuk menonton film yang tanpa basa-basi lagi adalah.........
*Sfx: jeng jeng jeng jeeeeeenggggg*
Bah, WTF IS THAT?!
NOOOOOOOOOOOOOO!!!!!
Lepas sudah harapan gue bahwa film ini bagus. Melihat dari posternya, gue kira ni film bakal beda dari yang lain, sebuah film horror yang tidak mengandalkan Fanservice dan benar-benar 100% asli horror. Ternyata gue salah.
Film ini penuh dengan sex jokes, cheap jumpscares, oh, dan tentu saja, Boobies 。 ㅅ 。
Tipikal.
Visual effects yang tidak memadai membuat gue sempat tertawa ketika salah satu karakter antagonis mati menembus jendela dan menancap diatas pagar. Elang Indosiar aja masih lebih kelihat realistis daripada scene yang baru gue sebutkan. Asli, harus dilihat dengan mata kepala sendiri.
Oh ya, satu lagi scene yang perlu gue sebutkan adalah scene ketika matanya dicopot. Bener-bener bikin cengar cengir, malah jadi kaya Tom And Jerry.
Film yang saking jeleknya bikin animasi tentang kucing lawan tikus lebih realistis.
Juga ada beberapa keanehan yang kalau gue sebutkan semuanya bakal perlu 1 buku tebal buat ngejelasinnya. Oke, mungkin 0.25 point untuk ni film yang sudah memberikan hint kalau salah satu karakternya itu nggak sadar bawa dia udah mati, dan 0.25 point lagi karena dia mencoba untuk berbicara dengan penonton, but that's it, selesai.
Pokoknya ni film gak gak gak gak gak gak GAK GAK GAK GAK PATUT DITONTON. Kecuali anda kangen sama boobsnya Depe.
Bagus Gan
BalasHapus